THE MEMORIES

Saturday, March 9, 2013

JUST GIVE ME A REASON

Right from the start
You were a thief
You stole my heart
And I your willing victim

since the first day i don't know  things will turn up to be this way..

I let you see the parts of me
That weren't all that pretty
And with every touch you fixed them

you stay still by my side through sunny and storm..
we dance happily in the rain
we make it together.

Now you've been talking in your sleep oh oh
Things you never say to me oh oh
Tell me that you've had enough
Of our love, our love

you never say anything but i just feel it in my vein. 
we both feel it.
we both know it

Just give me a reason
Just a little bit's enough
Just a second we're not broken just bent
And we can learn to love again

we never apart.
thought you turn your back on me 
but at the end of the day you still will come and hold my hand again.

It's in the stars
It's been written in the scars on our hearts
That we're not broken just bent
And we can learn to love again

we learn through the differences.
we never claim we are same but we enjoy the differences.

I'm sorry I don't understand
Where all of this is coming from
I thought that we were fine
(Oh we had everything)

sometimes we argue.
we mad at each other
but we know we are trying to give the best for both of us. 

Your head is running wild again
My dear we still have everythin'
And it's all in your mind
(Yeah but this is happenin')

you correct me.. you teach me to accept myself unconditionally just the way you did. 

You've been havin' real bad dreams oh oh
You used to lie so close to me oh oh
There's nothing more than empty sheets
Between our love, our love
Oh our love, our love

we know better what is hidden inside
words is not enough to express the feeling..
but we just know.

Just give me a reason
Just a little bit's enough
Just a second we're not broken just bent
And we can learn to love again

i found no reason to feel so
i found no answer on the question 
i found no one..

I never stopped
You're still written in the scars on my heart
You're not broken just bent
And we can learn to love again

i wont give up
starting from the beginning.. 
i never do

Oh tear ducts and rust
I'll fix it for us
We're collecting dust
But our love's enough
You're holding it in

i hope you follow the same track
pray for the best for our faith

You're pouring a drink
No nothing is as bad as it seems
We'll come clean

Just give me a reason
Just a little bit's enough
Just a second we're not broken just bent
And we can learn to love again

may faith fair us well

It's in the stars
It's been written in the scars on our hearts
That we're not broken just bent
And we can learn to love again

i hold it on..
i'll wait
and i shall speak no more

Just give me a reason
Just a little bit's enough
Just a second we're not broken just bent
And we can learn to love again

It's in the stars
It's been written in the scars on our hearts
That we're not broken just bent

And we can learn to love again
Oh we can learn to love again
Oh we can learn to love again oh oh
That we're not broken just bent
And we can learn to love again

because no words could express.. what's hidden.
let it remain hidden... 
precious is everything about past and future

Friday, March 8, 2013

VIOR

Stuck in a moment 
even thought we know time goes by
life goes on, memories alive, people keep forget, human dead and history repeat.

Watch shall never,
be a witness to loss we have incurred to profit we will gain.

It shows times
laugh at us on how fool we are
been cheated by our self.

Watch keep moving
until it finish its power
but time shall not wait.

It is all upon us
on how do we safe ourself

To ALLAH we pray 
so we never be lost
never be lose
never been laugh

To ALLAH we pray
so every second passed
shall be bless and will grant a blast. 

            -------------------------***----------------------------

Let it die in vain.
MEMOIR,
VIORaMIR .



LANGKAH.

kaki lemah itu di seret lagi. dia pasrah seperti hari semalam. kaki tetap di seret mengikut kudrat yang kian luput.angka umurnya masih sedikit. tubuh genitnya membuktikan dia masih belum faham apa yang berlaku. namun dia tetap kuat berdiri dengan kaki yang tidak berlapik. calar dia kaki kecik itu semakin bertambah. garisan pangjang bewarna merah kadang kala mengalirkan cairan merah hanyir yang mengundang lalat datang menghurung. namun dia tidak peduli. langkah kaki terus di atur. hari sudah mulai senja dia perlu mencari tempat untuk berehat.

rumah kosong lagi usang di tumbuhi deduit membangkitkan remang roma yang di baluti helaian lusuh penuh kusam. mugkin dah berbulan tidak di ganti. atau juga bertahun. dia cekal kan hati. itu sahaja pilihan yang ada. dia atur langkah kaki menuju ke teratak itu. dah cukup sempurna untuk dia lepas kan lelah. sudah cukup indah ibarat mahligai. di tadah tangan kelangit. ucapan syukur basah di bibir keringnya. merekah dan berdarah.

perut kempisnya berlagu seperti bertanya akan santapan apa untuk malam ini. dia kutip dedaun kayu yang larat di kunyah. ini sahaja malam ini. dia bersyukur lagi.  hari semakin gelap. nyamuk yang lapar seakan berpesta gembira meratah darah dari tubuh genit yang sedang lena akibat kepenatan. sejuk malam yang mencengkam seperti tidak terkesan di kulitnya. jelas sekali dia sudah lali. dengkuran kecil membelah kesunyian malam. dia pulas dalam mimpi lena dia peluk kepekatan malam di sebuah rumah usang tidak berpenghuni.

..........................................................//////////////////.............................................................

cahaya matahari yang membahang seakan menghanguskan tulang yang dibaluti kulit nipisnya. dia bingkas bangun. bersyukur kerana masih bernafas. kaki di hayun lagi menyusuri jalan yang semakin panas di bakar mentari. sakit melepuh di biar tidak peduli. duri dahi pohon di sepanjang jalan di redah tanpa hati..

akhirnya kaki genit lagi ego itu di hentikan oleh persimpangan jalan. dia tahu dia semakin membesar. baju lusuh nya kian ketat. tapi satu sahaja yang dia tahu. dia harus terus berjalan. jadi jalan mana dia harus tempuh? persimpangan yang mematikan langkah nya seakan mengejek langkah kakinya.

sebelum dia tiba di rumah usang, dia dah lalui jalan yang di penuhi ramai manusia. jalan mudah yang di huni ramai manusia. namun hidup mudah yang menjadi pilihan bukan lah idamannya. ya.. mereka senang dengan hidup mereka. warga jalan tersebut meminta dia tunggu tinggal die situ. malah ada yang sanggup membesarkannya. namun dia pilih untuk berjalan. kerana itu sahaja yang dia tahu. natijah nya dia kelaparan dan tersadai di rumah usang semalam. menyesal? dia tidak menyesal.

dia tidak mahu berhenti. kerana dia mahu melihat apa yang akan menantinya di sepanjang jalan yang bakal dia lalui. dan kini persimpangan. dia marah. kenapa perlu ada persimpangan? kenapa jalan ini tidak seperti jalan yag pernah dia lalui? jalan lurus dan berpenghuni? kenapa jalan ini sunyi dan kini bersimpang? hati kecil di dalam tubuh genitnya memberontak.

tiada kesan manusia pernah melalui jalan sunyi ini. dia tak tahu apa yang menanti.. mungkin kerana manusia lain berhenti di jalan lurus sebelum ini. dia nekad. kaki berluka itu di angkat perlahan. persimpangan kanan kini di telusuri. langkah di atur lagi. dia tahu ada sesuatu yang menanti dan dia tetap tidak akan berhenti.